Mendampingi Anak Agar Memiliki Jati Diri yang Tangguh



Salam Orang Tua Cerdas

Ayah dan bunda, Sebagai orang tua tentunya kita menginginkan anak-anak, tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berkarakter  sehingga tidak mudah  terpengaruh berbagai hal buruk. Menjadi pribadi yang berkarakter tentunya memerlukan proses. Proses itu biasanya berlangsung saat anak masuk usia remaja yang  dimulai dengan pencarian jati diri. Pada saat proses ini berlangsung, orang tua tentu  ingin terus mendampingi dan memastikan anak-anak tidak salah dalam melangkah. Namun disatu sisi anak pada usia remaja mulai ingin menunjukan kemandirian. Berbagai permasalahan bisa terjadi karena disaat bersamaan pergaulan anak-anak biasanya semakin luas dan ini dapat  berpengaruh dalam proses membentukan jati diri. Yang paling berbahaya adalah anak-anak  mendapatkan masukan salah. Disinilah orang tua  perlu mendampingi anak-anak agar mereka dapat menemukan jatidirinya dengan benar sehingga kelak menjadi pribadi yang tangguh dan tidak terpengaruh dengan pengaruh buruk lingkungan.
Beberapa tindakan yang harus dilakukan orang tua saat mendampingi anaknya :
1. Tidak pernah  bosan dan malu menunjukkan pada anak-anak bahwa mereka adalah seseorang yang sangat kita sayangi dan kasihi serta betapa berharganya mereka bagi GGG
. Hal ini perlu mereka ketahui agar tertanam bahwa begitu penting dan berharganya diri mereka hingga mereka harus menjaga diri sebaik mungkin dan tidak membiarkan orang lain merusak dirinya.

2. Dampingi anak-anak dalam menemukan dirinya. Ajarkan anak mengetahui berbagai hal tentang dirinya misalnya siapa saya, apa keinginan atau cita-citanya, apa yang paling disukai apa yang tidak disukai, seberapa bahagia ia di sekolah atau di rumah, apa cita-citanya dan berbagai hal tentang dirinya. Sangatlah penting anak-anak mengetahui kekuatan dirinya karena dapat membuat mereka percaya diri. Dengan memiliki kepercayaan diri mereka akan mampu menunjukkan jati dirinya, hingga tidk akan mudah terpengaruh hal buruk.

3. Ajarkan anak untuk bisa menilai dirinya sendiri.  Agar dia tahu persis apa kelebihannya  dan kekurangannya. Dengan mengetahui kekurangan atau kelebihannya mereka dapat lebih menjaga dirinya agar orang lain tidak memanfatkan kelemahan atau kelebihan yang dimilikinya.

4. Yakinkan pada anak-anak bahwa mereka memiliki kecerdasan, keunikan serta potensi tertentu yang membuat mereka berbeda dan istimewa. Ini adalah kekuatan bagi dirinya sehingga akan muncul semangat dalam mengembangkan diri, sehingga tidk akan terpengaruh pada hal buruk.

5. Ajarkan pada anak-anak kita bagaimana memilih teman yang baik. Berikan masukan bahwa berteman  bukan karena, kekayaan, ketenaran, pendidikan atau status sosial namun  teman yang baik adalah mereka yang menghargai kita dan tidak pernah berusaha menjeruskan ke dalam hal yang buruk dan begitu pula sebaliknya. 

Nah ayah dan bunda Semoga apa yang telah saya paparkan dapat bermanfaat.
Salam Orang Tua Cerdas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar