Surat Untuk Para Ibu di Indonesia

 Ibu ......Kasus pelecehan yg dilakukan oleh seorang artis SJ cukup menyita perhatian  masyarakat Indonesia . Tak kurang dari masyarakat,para pemerhati anak , KPAI, sampai Menteri KPPA turut mengeluarkan pernyataan dan bersimpati pada DS sang korban.  Hampir semua chanel televisi swasta turut memberitakan bahkan acara sekelas ILC Karni Ilyas TV one turut mengangkat topik tersebut. Sang pelaku SJ telah ditetapkan sebagai tersangka. Sebagai seorang ibu tentunya saya turut prihatin atas kejadian yang menimpa korban.  Namun satu hal yg luput dari pengamatan pemerhati anak yaitu keseharian korban.  Faktanya DS adalah siswa kelas XII yang akan mengahapi UN pada bulan april, DS, rajin' mengikuti acara acara musik sebagai penonton bayaran, sehari sebelum kejadian yaitu hari kamis pagi DS menjadi penonton di acara INBOX sore di acara Trans Media, malam di D academy hingga diatas jam 12 malam....  Pertanyaannya bukankan aktivitas itu dia lakukan pada jam dimana seharusnya anak tersebut sekolah, dan belajar apalagi hanya 2 bulan lagi menjelang UN?  Lalu dimana KELUARGA nya ....  Dimana ibu nya... Kalau saja keluarga dapat lebih memperhatikan DS mungkin saja musibah tsb tidak akan terjadi......   Kalau sudah begini semua menyalahkan pelaku. Seakan kesalahan mutlak karena pelaku.  Walaupun jelas pelaku salah .dan DS sebagai anak adalah korban. Tapi bukankah tidak akan ada asap bila tidak ada api...  Mengawasi anak apalagi  di usia SMA memang jauh lebih sulit....  Apalagi di kota besar seperti jakarta.  Sebaiknya para orang tua selalu  berkomunikasi dengan pihak sekolah terutama untuk kehadiran anak.. Memberikan pendidikan karakter dan pendidikan agama pada anak...  Janganlah keluarga hanya menjadi pihak yang paling menderita saat terjadi musibah.   Keluargalah yang bisa melindungi anak anak kita dari para predator di luar sana.
Bila kita sebagai orang tua lebih berfikir keras dan kreatif tentunya banyak cara yang dapat kita lakukan untuk melindungi dan mengawasi anak anak kita..... Ayo ibu janganlah kita menjadi keluarga korban namun jadilah Keluarga Siaga yg selalu siap mengawasi anak anak kita  dengan selalu berdoa dan melakukan berbagai langkah pengawasan dan pencegahan secara kreatif.......

Sarapan Berkualitas

Terbiasa sarapan pagi adalah pembiasaan yang harus diperkenalkan sejak usia dini

. 

Sarapan pagi sendiri didefinisikan sebagai makan  dan minum di pagi hari yang dilakukan sebelum pukul 9 pagi, dengan memenuhi 15-30% kebutuhan gizi harian .    Sarapan pagi sangatlah besar pengaruhnya  pada perkembangan anak.  Namun sayangnya kebiasaan sarapan di Indonesia masih rendah.  Alasan tidak ada waktu adalah penyebab utama  tidak sarapan.   Padahal bila  pagi hari anak dibiasakan sarapan maka gizi  anak akan tercukupi untuk melakukan aktivitas dan otomatis anak akan lebih aktif dan bugar.  Manfaat  lain dari sarapan adalah  anak akan lebih konsentrasi pada saat menerima pelajaran sehingga anak akan semakin cerdas.  Usia Balita dan anak anak 7-13 tahun   adalah masa pertumbuhan yang pesat dan sangat baik bila masa itu dapat dioptimalkan pertumbuhannya.  Menbiasakan sarapan di pagi hari sangatlah penting pada masa itu.  Berdasarkan penelitian prevalensi anak kerdil di usia 6-18  tahun di Indonesia masih tinggi.   Hal  yang menyebabkannya adalah asupan gizi yang masih di bawah rata-rata.    Sarapan membantu mencukupi kebutuhan energi anak dan mengurangi masalah kekurangan gizi, vitamin dan mineral.

Melewati sarapan dapat mengakibatkan masalah serius terutama berhubungan dengan resiko pertumbuhan fisik dan mental. 

Beberapa alasan yang membuat anak tidak sarapan pagi :

1. Banyak orang tua yang merasa kesusahan untuk membangunkan anak sehingga akhirnya melewati waktu sarapan atau terjadi pada  anak yang ibunya  bekerja yang harus pergi pagi disaat anak masih tidur,  
2. Sulit mengajak anak sarapan  apalagi bila anak balita yang senang "mengemut" makanan atau anak menjelang remaja yang tajut gemuk bila sarapan
3. Anak melakukan sarapan namun porsinya sangat sedikit atau sulit membiasakan anak untuk menghabiskan porsi sarapannya
4. Melakukan sarapan tapi berkualitas rendah.

. 

  

nak anda untuk sarapan sehingga membiarkan anak anda tidak mendapatkan asupan nutrisi dipagi hari. Ketiga, sulit membiasakan anak anda untuk menghabiskan sarapan. Terakhir adalah melakukan sarapan akan tetapi berkualitas rendah

Hypnoteaching

Percaya pada kekuatan alam bahwah sadar ?  Saya termasuk yang percaya akan kekuatan alam bahwah sadar.  Lalu apa hubungannya dengan Hypnoteaching ?

Hypnoteaching adalah sebuah metode pengajaran yang menggunakan bahasa-bahasa bawah sadar yang menimbulkan sugesti siswa untuk terkonsentrasi secara penuh pada ilmu yang disampaikan pengajar.  
Ada yang berpendapat metode ini melanggar HAM .. tapi benarkah utu... perdebatan sering terjadi  diantara para pemerhati pendidikan.  Hypnoteaching dianggap melanggar HAM karena metodenya dianggap "memaksakan atau mempenngaruhi" tanpa memberi kesempatan siswa untuk memilih...  [enilainnya bagaimana persepsi pembaca
Kelebihan dari metode Hypniteaching adalah proses pembelajaran menjadi lebuh dinamis karena lebih banyak terjalin  interaksi antarpendidik dan peserta didik.  Peserta didik  dapat berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya. Proses pembelajaran akan lebih beragam.  Peserta didik dapat dengan mudah menguasai materi, karena mereka telah termotivasi untuk belajar.  Pemebelajarannya lebih bersifat aktif.  Siswa didik terpantau lebih intensif . Ini berdampak positif karena  pada  peserta didik menjadi lebih berfikir kreatif dan dan siswa dapat lebih berimajinasi.  Peserta didik melakukan pembelajaran dengan senang hati tanpa keterpaksaan.  Daya serap peserta didik lebih cepat dan bertahan lama, karena peserta didik dapat dengan mudah menghafal materi.  Semua perhatian akan terfokus pada materi

Namun metode ini belum banyak digunakan oleh para pendidik di Indonesia, Perlu pembelajaran agar pendidik di Indonesia bisa memadukan hypnoteachiing ini dengan metode yang biasa mereka gunakan selama ini.

Valentine perayaan yang tidak pernah kami rayakan

Valentine...  14 februari 2015.... Hari kasih sayang  atau apapun itu...  Sebagian orang   merasa hari tersebut hari yang penting.  Banyak orang yang merasa perlu merayakan itu mulai dari yang secara terang terangan merayakan atau dengan malu malu sambil mengatakan... "Ah kami tidak merayakan , buat kami every days is valentine... setiap hari adalah hari kasih sayang "

Saya termasuk yang tidak terlalu menghiraukan dan juga tidak termasuk yang melarang orang yang memperingatinya. Namun beberapa bulan yang lalu seorang penulis meminta Syahna  putri saya untuk memberi komentar pada buku yang akan diterbitkan, Dan buku tersebut berjudul Revitalisasi Valentine.  Dalam buku ini penulis mencoba melihat Valentine dari berbagai macam sudut pandang mulai dari sejarah, mitos dan agama Islam.  Pendekatan yang cukup "menawan".... penasaran silahkan membacanya...   sebagai pengetahuan saya rasa boleh juga

Keluarga Berfungsi

Siapapun yang menikah  tentunya mendambakan memiliki keluarga yang  bahagia. Kebahagiaan akan terwujud bilamana Keluarga dapat berfungsi dengan baik.  Apa yang dimaksud dengan Keluarga berfungsi ?

Keluarga berfungsi adalah keluarga yang didalamnya menjalankan fungsinya sebagai  :

1.      

      Menanamkan Nilai Agama

Fungsi pertama dan utama dalam keluarga adalah fungsi agama.  Keluarga adalah tempat pertama mengenalkan agama.  Bahkan sesaat setelah bayi lahir, orang tua yang  beragama islam berkewajiban  memperdengarkan azan di telinga kanan dan iqomah di telinga kiri.  Selanjutnya di keluargalah proses penanaman nilai nilai agama terus diberikan.  Keluarga yang kuat adalah keluarga yang berpegang pada nilai nilai agama.

2.     

      Selalu ada cinta dan kasih sayang

Suasana cinta dan kasih sayang selalu ada  di dalam keluarga. Bila dalam keluarga cita dan kasih sayang selalu ada diantara anggota keluarga, maka dengan sendirinya akan tumbuh keharmonisan dan rasa tanggung jawab maka komitemn yang dibuat bersamapun akan tetap terjaga.   Keluatan cinta dan kasih sayang ini selanjutnya akan berimbas baik pada kehidupan bermasyarakat bahkan bernegara.

3.      

      Sosial dan Budaya

Dalam tata kehidupan tertanam  nilai nilai sosial dan budaya  bangsa.  Sehinga warisan budaya bangsa tetap terus terjaga

4.    

            Perlindungan

Terciptanya suasana aman damai dan  nyaman dalam keluarga.   Sehingga setiap anggota keluarga merasa bahwa keluargalah tempat yang paling pantas dan tepat untun mereka pulang.  Saat keluarga dapat menjalankan fungsinya sebagai tempat perlindungan maka tidak akan terjadi anggotakeluarga mencari perlindungan di luar rumah  saat mendapatkan masalah

5.    

           Kesehatan dan Reproduksi           

Pemahaman mengenai kesehatan dan reproduksi harus didapatkan dari keluarga sejak dini. Dengan mengetahui berbagai hal tentang reproduksi ini akan menjadi benteng dari hal buruk yang tidak diinginkan  Keluargalah yang harus memperkenalkan  serta memberikan pemahaman berbagai hal berkaitan dengan alat reproduksi.

6.   

             Lingkungan

Di dalam keluarga diajarkan bagaimana mencintai, menjaga dan melestarikan lingkungan, termasuk didalamnya lingkungan masyarakat sekitar keluarga berada. Bila disetiap keluarga didalamnya terdapat keharmonisan tentunya dapat juga membangun keharmonisan dengan masyarakat bahkan negara.

7.    

            Ekonomi

Kesejahteraan dalam  keluarga harus terus meningkat.  Setiap keluarga memiliki kewajiban yang sama untuk meningkatkan kesejahateraan keluarga dengan caranya masiing masing.  Ayah sebagai kepala keluarga berkewajiban untuk bekerja, juga di dibantu oleh ibu yang saat ini banyak juga yang berkariei.  Anak membantu kesejahteraan keluarga dengan cara tidak boros dalammenggunakan falitas di rumah misalnya mematikan listrik atau keran air saat tidak dipakai.

8.    

             Fungsi Sosial dan pendidikan

Keluarga adalah tempat utama dan pertama dalam menjalankan proses sosial dan pendidikan bagi anak.

Petualangan Penuh Warna

Kenangan di SMA

Saat sedang kebingungan harus menulis apa tiba tiba saya membaca tantangan untuk mengikuti lomba menulis dengan judul Kenangan masa SMA…  ah  topik yang lucu… karena harus mengingat masa masa SMA  1988-1991 sekitar 27 tahun yang lalu… wow..  setelah menarik nafas akhirnya saya mulai tulisan ini

1988-1991 Petualangan yang penuh warna

Masa SMA bagi saya adalah masa yang sangat berwarna.  Pengalaman yang luar biasa. Dimulai saat saya harus pindah ke Semarang.  Saya tinggal di Bandung sejak lahir. Namun karena ayah saya melanjutkan studi ke Canada dan kebetulan ibu dan kedua adik saya harus menemani, alhasil setelah berembuk keluarga besar akhirnya diputuskan saya dan adik saya pindah ke Semarang bersama Eyang.  Nah  di Semarang lah “petualangan penuh warna” dimulai

Dengan berbekal NEM yang cukup bagus saat itu, saya dapat diterima di SMA Negeri 3 yang merupakan SMA terbaik di Kota Semarang.   Berada di lingkungan baru dengan budaya  Jawa yang masih kental membuat saya harus ektra adaptasi. Saat itu rasanya seperti berada di planet lain saat dihadapkan dengan penggunaan bahasa jawa dalam pergaulan, teman-teman, guru, cara berseragam sekolah, sepatu, tas hingga penggunaan  sepeda dan motor ke sekolah dan masih banyak lagi.  Namun dengan modal pembawaan saya yang ceria, mudah bergaul  ala anak Bandung membuat proses adaptasi tidak membutuhkan waktu lama, hingga akhirnya saya mendapatkan banyak teman dan disukai, malah seingat saya, teman teman berebut untuk main dengan saya baik laki laki maupun perempuan. Untuk anak seusia saya saat itu menjadi anak yang populer dan banyak teman bahkan di luar lingkungan sekolah.  Buat saya ini merupakan pencapaian yang  membanggakan.

Hubungan baik dengan teman teman di Bandung masih saya bina.   Waktu itu saya biasa melakukannya via telepon.  Dari merekalah saya selalu update  trend di Bandung, dan itu  saya tularkan di lingkungan sekolah. Lucunya semua itu mempengaruhi gaya dari teman teman saya juga.  Mulai celetukan ala sunda, tali sepatu warna warni spotlight, jam tangan besar swach, model rambut keriting basah ala madona, Walkman lengkap dengan earphone, tas warna warni “merk export”, parfum merk Esprit, pdan masih banyak lagi. Namun itu semua membawa konsekuensi, saya menjadi langganan tetap guru BP.  Tapi saya tidak kapok bulak balik kantor BP karena mereka hanya menjalankan prosedur.  Guru BP baik baik malah mensuport saya, apalagi  saya termasuk anak yang prestasinon akademiknya menonjol dan aktif dalam banyak bidang yang tentunya membawa nama harum Sekolah. Ntah berapa banyak piala dan piagam penghargaan yang saya “setorkan” ke sekolah. Ya saya senang berkompetisi. Di lingkungan sekolah saya aktif mengikuti marching Band, cheers leader, band, dancer, drama, cabaret, volley, basket.  Selain di lingkungan sekolah di luar sekolahpun saya termasuk yang cukup aktif. Semasa SMA saya bergabung dalam club soft ball “COMOS” dan menjadi atlet pelatda Jawa Tengah termuda.  Saya juga senang mengikuti acara acara anak muda yang diadakan oleh majalah Gadis, Mode,dan  Hai. 

Saat SMA prinsip saya adalah “Banyak teman, aktif di banyak kegiatan, belajar secukupnya, ITB ….saya datang” tentunya dapat ditebak nilai akademik saya selama SMA.  Apalagi   berada di sekolah terbaik dengan anak anak yang rata rata sangat pandai membuat saya hampir selalau berada di rangking 1-10 terbawah.  Namun saya selalu mempunyai alasan “pemaaf, bahwa saya ini prajurit di Kerajaan Besar….    Kalau saya pindah ke kerajaan kecil mungkin saya sudah jadi perdana menteri di sana… mmm cukup aroganasebenarnya  kalau diingat… tapi itulah saya saat itu.  Saya terus bertualang mewarnai hari hari saya di SMA.  Hari Sabtu adalah hari yang paling saya tunggu, karena saat itu siswa bolwh menggunakan baju bebas ke sekolah, namun tetap belajar.  Disitulah waktu saya untuk menunjukan  trend gaya “Bandung” saya.  Hahahah malu dan geli mengingatnya.  Uang saku yang saya terima saat itu cukup besar yaitu  25.000 rupiah untuk seminggu.  Buat saya mau men-traktir teman setiap hari sudah menjadi ritual rutin.   Belum lagi saya sering membawa makanan kecil dari rumah yang saya bagikan kepada teman teman yang membuat saya dikenal menjadi anak yang murah hati.  Ah lucu sekali bila mengingatnya. Kepopuleran saya membawa dampak ketidaksukaan dari kakak kelas perempuan. Istilah sekarang “bullying”. Tapi selalu dapat saya atasi dengan cara minta bantuan perlindungan pada kakak kelas laki laki. Kakak kelas laki laki selalu siap melindungi saya saat saya di bully.  Saya sendiri tidak ingat awal mula  kakak kelas laki-laki dengan senang hati selalu melindungi saya….  Tapi semua itu menjadi bagian dari warna petualangan saya di SMA

Petualangan penuh warna itu saya jalani selama 3 tahun.  Tibalah dia akhir  masa SMA saya. Setelah EBTANAS berakhir mulailah saya berfikir untuk berlari mengejar kuliah di ITB yang menjadi cita cita saya… dan itu saya jalani dengan mengikuti Bimbingan Belajar  di 3 tempat sekaligus.   Akhirnya Petualangan penuh warna di bangku SMA saya tutup dengan diterimanya saya di jurusan Planologi ITB…..

Pola Penggunaan Media Digital Pada Anak dan Dampak Terhadap Penggunaan Internet

Anak dan Informasi  Berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia 23 tahun 2002 dan no 35 Tahun 2014

Anak memiliki hak untuk mendapatkan informasi seperti yang tercantum dalam UU RI no 23 tahun 2002  Pasal 10 yang berbunyi Setiap anak berhak menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari, dan  memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai nilai kesusilaan dan kepatutan.

Hak untuk mendapatkan informasi dikalangan anak bisa dilakukan dengan berbagai  cara  mulai dari yang masih konvensional maupun dalam bentuk media (cetak dan digital).  Akses untuk mendapat informasinya pun saat ini tidaklah sulit dan tidak membutuhkan banyak waktu. Salah satu media untuk mendapatkan informasi  yang tentunya sangat popular saat ini adalah penggunaan internet. Dengan menggunakan internet berbagai informasi terbaru bahkan di belahan bumi yang jauh sekalipun bisa didapatkan dalam hitungan menit.  Berbagai informasi bisa didapat hanya dengan mengetukkan jari.  Namun dengan berbagai kemudahan akses yang bisa didapatkan oleh anak tentunya terdapat berbagai macam resiko yang dapat merugikan.  Terkadang informasi yang sebenarnya tidak perlu dianggap perlu dan turut diakses.   Anak sebagai pengguna internet memiliki hak untuk dilindungi dari berbagai penyalahgunaan atau kejahatan dalam penggunaan internet baik oleh Negara, orang tua, dan masyarakat.       

Untuk melindungi anak dari berbagai macam kejahatan dan penyalahgunaan penggunaan internet tentunya perlu diketahui bagaimana pola penggunaan media digital oleh anak.   

Pola Penggunaan Media Digital Oleh Anak

1.     Media yang digunakan untuk internet

Untuk mengakses internet anak anak  banyak menggunakan :

• -        Gadget (paling banyak digunakan) yaitu : smartphone, tablet, pablet,
• -        Laptop
• -        Computer PC

2.     Konten yang dicari

Biasanya anak anak mencari berbagai konten dengan bantuan goggle.com.  Umumnya mereka mencari berbagai hal seperti :

• -        Konten yang menyuguhkan Informasi social atau informasi ringan (film terbaru, lagu, artis idola, berbagai berita ringan sampai serius dari dalam   dan luar negeri
• -   Konten hiburan seperti video lagu lagu terbaru, film terbaru,  kecantikan , kebugaran mengakses berbagai macam situs  seperti Youtube , judi dan  pornografi (dengan sangat menyesal memang konten ini mulai banyak menjadi pilihan bagi sebagian anak anak) dan game online dan lain lain
• -        Konten Jejaring Sosial atau Media social  
• -        Konten edukatif seperti pelajaran

3.     Jejaring Sosial atau Media Social

Berikut media social atau jejaring social yang banyak digunakan oleh anak-anak

• -        Facebook (berbagi informasi di dunia maya),
• -        Twitter (berbagi status yang singkat jelas dan padat),
• -        Goggle plus (pintu untuk mencari berbagai informasi),
• -        Instagram  (berbagi foto atau Video yang paling popular saat ini), 
• -        Pinterest (berbagi foto, minat dan hobby),
• -        Tumblr (berbagi post berbentuk blog mini),
• -        Flickr (khusus  berbagi foto),
• -        Linked (memungkinkan terhubung dengan jaringan bisnis),
• -        Ask FM (menjawa pertanyaan yang diajukan),
• -        Social”Chat”APPS  (biasanya ada di aplikasi ponsel nokia, iOS, android, Blacberry, Symbian, windows phone)
• -        Foursquare (jejaring social berbasis lokasi)
• -        Soundcloud (jejaring social berbasis audio)
• -        Frienster (jejaring social yang lebih mengarah ke social game)
• -        Path (smart journal online yang dapat menghubungkan pengguna dengan keluarga terdekat)
• -        Whatsapp Messenger / WA  (untuk mengirim pesan atau chatt dengan lebih mudah)
• -        Black berry masanger /BBM (berfungsi untuk  mengirim pesan dalam bentu suara, gambar, video dll)
• -        Skype (ngobrol dan video call gratis)
• -        Line (jejaring social yang biasanya digunakan untuk video call, mengirim pesan dan mengirim emoticon)

4.     Snapchat (mengambil foto atau video dengan cepat dan menyenangkan dan mengirimkannya )

5.     Situs yang diakses

-        Situs yang berisi berbagai  media social

-        Berbagai situs pencari misalnya Yahoo, goggle,

-         

6.     Frekuensi penggunaan internet

Setiap hari atau hampir seharian

7.     Biaya penggunaan internet

Bila menggunakan smarphone biaya yang digunakan minimal Rp 45.000-100.00 untuk mendapatkan minimal 2 GB selama 1 bulan.  Namun biayanya biasanya lebih karena belum termasuk pulsa untuk menelpon atau  untuk tambahan quota.

8.     Tempat dan lokasi mengakses  internet

Sekolah , taman atau fasilitas umum yang dilengkapi falitas wifi, rumah, warnet

9.     Durasi pengunaan internet

Sering.  Hampir seharian dikurangi waktu tidur.  Seringkali  penggunaan internet dilakukan bersamaan dengan melakukan berbagai aktivitas seperti belajar, nonton tv, ngobrol, bahkan istirahat

10.  Motif penggunaan internet

• -        Kebutuhan tertentu (mencari informasi, bahan, tugas dll)
• -        Iseng
• -        Kecanduan atau kebiasaan  sehingga sudah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi.

11.  Tujuan penggunaan internet

Mencari informasi atau sekedar hiburan

12.  Manfaat dan Dampak pengunaan internet

Manfaat dan dampak dari penggunaan internet ini terbagi menjadi 2 yaitu

Manfaat

-        pengetahuan menjadi lebih luas,

-        jejaring lebih terbuka, 

-        berbagai informasi terbaru mudah didapat dengan cepat,

-        mudah mendapatkan bahan  untuk membuat tugas,

-        banyak teman,

-        menjadi mudah popular,

-        belajar berbisnis,

Dampak

-        lupa waktu,

-        lupa belajar atau jam belajar berkurang,

-        malas membaca buku, mata mudah lelah,

-        kurang istirahat (mengejar quota malam diatas PK 24.00, 

-        uang jajan berkurang karena harus membeli quota, 

-        kadang apa yang muncul tidak sesuai dengan apa yang diakses sehingga sering muncul gambar gambar pornografi,

-        kecanduan game online,

-        memicu berbagai kejahatan di dunia maya, 

-        anak sering pulang larut malam karena bermain di warnet,

-        menfasilitasi anak untuk berpacaran

13.  Opini atau pandangan mengenai penggunaan internet

Internet merupakan salah satu kemajuan teknologi yang harus disikapi dengan bijaksana.  Untuk anak anak yang masih dibawah usis peran orang tua , guru dan masyarakat sangatlah penting terutama untuk mengawasi dalam penggunaan internet yang membawa dampak negatif.  Anak perlu diberi kesadaran dan pengertian bagaimana  cara memanfaatkan internet secara cerdas, kreatif dan produktif 

Menulis Blog di Smart Phone

Sebenarnya memang tidak ada alasan untuk tidak ada waktu  menulis. Dengan berbagai fasilitas pendukung yg kita miliki banyak cara yang dapat kita lakukan. Kalau soal kenyamanan akan lebih asik menulis di laptop sambil menemani anak anak belajar. Namun kadang karena aktivitas yang cukup tinggi saat siang hari membuat saat malam hanya sisa sisa "tenaga" yang kita miliki apalagi dilengkapi dengan "paket" mengantuk atau godaan program televisi. Menukis di smart phone kadang malas dilakukan alasannya layar yg kecil membuat kita sedikit repot dalam menulis. Lagi lagi itu bukan alasan. Dengan smartphone kita bisa melakukan pembesaran huruf dgn hanya menyentuh layar.... Jadi apaasalahnya? Tidak ada alasan lagi untuk tidak ada waktu menulis.  Masalahnya ada pada diri kita.... Walaupun rasa memili hutang bila tidak menulis tapi kadang malas yang dibalut alasan tidak ada ide menjadi penghalang terbesar untuk memulai menulis........ Bismillah buang rasa malas mulai menulis.....  #ODOPfpr99days # day21