Setoran hari ini


Tadi malam saya baru pulang dari undangan Raker KerLiP di Jakarta sekitar pukul 22.30  Karena anak anak menginap di rumah eyangnya saya tidak langsung ke rumah tapi ikut menginap di rumah eyangnya anak anak.Rumah orang tua adalah rumah nyaman kedua setelah rumah sendiri. Berada di rumah orangtua seperti "pulang" ke masa kecil. Ngobrol dengan mama enak rasanya, tidur, lenyeh lenyeh di ruang keluarga membuat saya semakin nyaman. Sejak pagi laptop sudah saya nyalakan, namun menyalakan tidak berati menulis.... malah rasa nyaman berubah menjadi malas....hingga waktu menunjukkan pukul 15.35 tulisan dengan judul jadi ibu Harus Cerdas dan Berngetahuan Luas belum dapat saya selesaikan.

Sampai akhirnya saya mengambil keputusan meyudahi tulisan saya dan mengirim "setoran" hari ini.. Padahal  saya sudah menyukai menulis.....Bismillah besok  saya dapat menemukan ide yang lebih baik.....


 Ibu Harus Cerdas dan Berpengetahuan Luas

Ibu memilki peran yang penting dalam pembentukan  karakter , watak , kepribadian, mental, dan kepandaian anak.  Ibulah yang pertamakali mendidik anak. Ibu adalah guru yang pertama dan utama. Bahkan sejak saat kandungan suara yang didengar secara rutin oleh anak adalah suara dari dalam tubuh ibunya.  
Ibu tidak hanya menentukan masa depan anak namun juga masa depan suatu negara.  Bila ibu cerdas dan berpengetahuan luas maka akan melahirkan generasi generasi cerdas , tangguh, kuat dan pintar maka otomatis masa depan negara akan jauh lebih baik dibandingkan jika para ibu gagal mencetak generasi hebat

Pertanyaan yang harus kita renungkan.... apakah kita sudah menjadi ibu yang cerdas dan, berpengetahuan luas?  Mampukah dari tangan kita lahir generasi yang dapat membuat negara lebih maju...?  Jaman sudah berubah persaingan semakin keras, anak anak kita berada di era persaingan yang "kejam" bagi oyang tidak memiliki kemampuan. Sejauh apa kita sudah membekali anak kita?


#ODOPfor99days#day4







Tidak ada komentar:

Posting Komentar