Ayah bunda
tentunya sudah tidak asing dengan hak
anak bukan? Hak anak meupakan hak yang melekat pada anak.Berbagai hal
terkait hak anak di Indoensia, menjadi
topik yang cukup sering dibahas akhir-akhir ini. Pendapat pro dan kontra
terkait hak anak seringkali menjadi perdebatan yang cukup ramai. Perlukah kita
sebagai orang tua mengetahui dan mempelajarinya lebih jauh? Perlu atau tidaknya tergantung bagaimana cara orangtua memandangnya. Namun tidak ada salahnya jika
kita mengetahui, agar tidak melakukan kesalahan. Bukan tidak mungkin apa yang dilakukan dan menurut orang dewasa baik, namun mungkin
saja bukan yang terbaik bagi anak, bahkan mungkin malah melanggar haknya
sebagai anak. Kenapa bisa begitu? Tertarik ? Ayo kita mulai
Untuk masuk lebih
dalam mengenai hak anak perlu kitanya kita mengetahui defisi dari anak. Terdapat
beberapa perbedaan terkait batasan usia anak.
Namun bila kita merujuk pada Undang Undang Perlindungan Anak maka
definisi anak ialah seseorang yang masih dalam kandungan hingga berusia kurang dari 18 tahun. Jadi saat
seseorang berusia 18 tahun ia tidak lagi
dikategorikan sebagai anak. Anak
memiliki hak yang melekat sejak masih dalam kandungan, hak tersebut merupakan
bagian dari hak asasi manusia.
20 November 1989 Majelis Umumm PBB mensyahkan Konvensi Hak Anak. sebuah
perjanjian yang mengikat secara yuridis
dan politis di antara berbagai negara, mengatur hal-hal yang berhubungan
dengan anak terutama dalam menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar anak. Indonesia
telah meratifikasi Konvensi Hak Anak melalui keputusan presiden nomor 36 tahun
1990.Indonesia juga memiliki UU no 23 Tahun 2002 jo UU no 35 Tahun 2014 Tentang
Perlindungan Anak.
Dalam Konvensi Hak anak terdapat 4 prinsip hak anak yaitu
Dalam Konvensi Hak anak terdapat 4 prinsip hak anak yaitu
- Non dikriminasi berlaku bagi semua anak. Semua anak memiliki hak yang sama tanpa membedakan agama, ras, warna kulit, jenis kelamin, kebangsaan, status sosial dsb
- Mengedepankan kepentingan terbaik anak harus menjadi pertimbangan utama
- Hak hidup, kelangsungan dan perkembangan
- Penghargaan terhadap pendapat anak. Pendapat anak terutama yang berhubungan dengan halphal yang mempengaruhi hidupnya perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan.
Konvensi
Hak Anak menekankan peran penting keluarga dalam pemenuhan hak anak. Oleh
karena itu lingkungan keluarga mendapat perhatian khusus.Bagi anak anak yang
tidak tinggal bersama keluarga alami diatur dalam bentuk pengasuhan alternatif